Grup Vokal Pertama yang Beranggotakan Polwan

Selain memiliki pasukan untuk pengamanan, Polri juga memiliki “pasukan khusus” yang personilnya mempunyai suara merdu dan berparas cantik yang tergabung dalam Diva Baranita. Grup vokal Mabes Polri ini beranggotakan lima orang polisi wanita (Polwan). Lalu apa sebenarnya tujuan dibentuknya Diva Baranita ini?

Diva Baranita merupakan grupa vokal yang beranggotakan lima Polwan yakni, Bripda Irma Riandini, Brigadir Trey, Briptu Ida Wardani, Briptu Ika Marika Putri dan
Briptu Edu Pramawati. Mereka diseleksi dari beberapa daerah berbeda.

Grup vokal itu awalnya terbentuk pada seleksi olah vokal Polwan dalam rangka ASEANAPOL ke-28 tahun 2008. Anggota grup vokal ini biasanya berganti setiap periode. Dan sekarang masih dihuni oleh lima Polwan cantik tersebut.

Sebenarnya, pembentukan grup vokal ini bukan hanya untuk hiburan saja tapi juga mempunyai misi tertentu. Dimana misi Diva Baranita adalah sebagai duta Polri di bidang seni dan budaya, salah satunya untuk pencitraan nama baik Polri.

“Misi kita sebagai duta di bidang seni dan budaya untuk pencitraan nama baik Polri,” jawab personel Diva Baranita kompak kepada metrotvnews.com, usai menjadi bintang tamu di acara Wideshot Metro TV, Jumat (24/2/2012) lalu.

Ketika ditanya mengenai pengalaman manggung, ternyata Diva Baranita ini mempunyai pengalaman yang cukup banyak, mulai dari nasional hingga international. Mereka pernah diundang di acara perayaan HUT Jakarta dan Abang-None, AMMTC (ASEAN Meeting Ministrial Transnational Crime) di Bali, Pertemuan FBI Asia Pasific di Bali pada 2009 dan ASEANAPOL (pertemuan polisi se-ASEAN) ke 28 di Brunei Darussalam.

Para personel Diva Baranita berharap semoga misi mereka bisa berhasil dengan baik. Dengan dibentuknya grup vokal ini diharapkan citra Polri yang galak, garang dan keras bisa berubah jadi lembut dan mengayomi.

“Harapan ke depan polisi lebih dicintai masyarakat. Sekarang ada sorotan terhadap polisi, padahal itu cuma oknum. Masih banyak polisi yang baik. Nah, mudah-mudahan dengan adanya kami ini juga menambah citra baik polisi,” papar mereka.

Nampaknya, polisi yang terjun ke dunia hiburan semakin banyak saja. Mulai dari mantan anggota Brimob Gorontalo, Norman Kamaru hingga yang terakhir fenomena “Polisi Ganteng” dari Bandung, Saeful Bachri.

Kita tentu mengharapkan, semua itu tidak akan mengganggu kinerja para polisi Indonesia. Semoga dengan adanya hal tersebut kinerja polisi justru semakin baik tidak semena-mena dan selalu melindungi masyarakat bukan malah menyakiti.

[Sumber]